• Berita
  • Artikel
  • Siakad
  • Jurnal
  • Direktori
Stiq Lathifiyyah STIQ Lathifiyyah
  • TENTANG
  • PENDIDIKAN
  • PENELITIAN
  • PENGABDIAN
  • MAHASISWA
  • PENDAFTARAN
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • STIQ Al-Lathifiyyah Berbagi

STIQ Al-Lathifiyyah Berbagi

  • 26 Mei 2019, 2:49 WIB
  • Oleh: Maila Afifah

Sukawinatan – Para mahasiswa dan dosen Stiq Al-Lathifiyyah melakukan kunjungan di desa yang mayoritas warganya bekerja sebagai buruh sampah. Hal ini tidak lain atas kesepakatan mahasiswa yang ingin melakukan bakti sosial guna membantu keluarga yang berekonomi rendah. Stiq Al-Lathifiyyah merupakan salah satu perguruan tinggi Islam yang berada di sumatera selatan. Perguruan ini meskipun terbilang baru saja berkembang. Tapi, tekad untuk bereksistensi diantara perguruan tinggi lainnya sangatlah besar. Mahasiswa dan mahasiswinya sangat berantusias dalam memajukan perguruan yang cukup baru ini, agar bisa dikenali di kalangan masyarakat perkotaan sampai pelosok desa sekalipun.

Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini rasa solidaritas, sportifitas, tasamuh (tolong menolong) dan sikap syukur dosen khususnya mahasiswa akan lebih tumbuh. Acara yang berlangsung hanya beberapa jam ini, diikuti oleh warga dengan penuh antusias meskipun dalam keadaan berpuasa.

“Bapak-bapak  ibu-ibu, Allah itu sayang dengan orang-orang yang mau bersyukur dan bersabar.” ;ujar Agung Kurniawan selaku dosen Stiq Al-Latifhiyyyah dalam tausiahnya. Warga Sukawinatan dimintanya untuk selalu besyukur dan bersabar atas apa yang Allah beri. Dan tidak untuk berputus asa dalam mencari rahmat-Nya (26/5). Acara itu berjalan dengan tenang lagi teratur yang pada akhir acaranya adalah penyerahan bingkisan dan pembagian baju yang masih layak pakai bagi warga Sukawinatan. Antrian yang cukup panjang tidak menyurutkan antusias mereka. Dan acara tersebut hingga akhir rangkaian berjalan baik dan lancar.

“Saya sangat berterima kasih dengan adanya bakti sosial ini, kegiatan ini sangat membantu kami. Lagi pula acara seperti ini baru pertama kali di desa kami. Semoga hal ini dapat menginspirasi  orang-orang dalam membantu sesama, terutama desa kami.” Kata salah satu warga saat diwawancarai.

,

 

 

Berita Terkait

  • STIQ Al Lathifiyah Pelopori Buka Prodi ahli Alquran dan Hadist

    29 September 2016, 2:42 WIB
  • Problematika Hadis Mukhtalif Telaah Metodologis

    03 Desember 2019, 5:27 WIB
  • Urgensi Kaidah Tafsir Dalam Memahami Al-Quran

    22 Juli 2019, 5:45 WIB
  • Kuliah Umum 2019

    18 Oktober 2019, 1:23 WIB

Rilis Berita

  • Urgensi Kaidah Tafsir Dalam Memahami Al-Quran 22 Juli 2019

    Lembaga Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Al-Lathifiyyah kembali mengadakan Kuliah Tamu. Dengan narasumber yang di ...

    sri wahyuni
  • Kuliah Umum 2019 18 Oktober 2019

    STIQ Al-Lathifiyyah kembali menggelar Kuliah Umum. Narasumber kali ini adalah Dr. Sutrisno Hadi, MA, Dosen ...

    Admin
  • STIQ Al Lathifiyah Pelopori Buka Prodi ahli Alquran dan Hadist 29 September 2016

    Sekolah Tinggi Ilmu Alquran (STIQ) Al Lathifiyah menjadi wadah pertama tempat pendidikan ilmu alquran dan hadist di provinsi Sumatera Selatan.

    Sekolah yang ...

    Lukman Hakim Husnan
  • Problematika Hadis Mukhtalif Telaah Metodologis 03 Desember 2019

    Hari selasa, tanggal 3 Desember 2019, pukul 13.00 WIB , STIQ AL-Lathifiyyah kembali menggelar acara ...

    Rahma Fitri Sari

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

STIQ AL-LATHIFIYYAH
Jl. Basuki Rahmat No. 173 Palembang
   info@stiqlathifiyyah.ac.id
   +62 (711) 5701309
   +62822-7992-9094

Kerja Sama

  • Lokal
  • Nasional
  • Alumni

TENTANG STIQ AL-LATHIFIYYAH

  • Sambutan Ketua
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • IQT
  • IHD

© 2016 - 2021 STIQ Al-Lathifiyyah

Aturan PenggunaanKontak