Rilis Buku Kiai Nawawi

Ada 43 orang yang menulis tentang Kiai Nawawi di buku ini, "Kiai Nawawi: Hafizh al-Qur'an, Khadim al-Ummah". Tiap-tiap tulisan menyertakan kata "Al-Qur'an" sebagai bagian di dalamnya. Satu tulisan bisa menyebut kata "Al-Qur'an" lebih dari lima bahkan bisa lebih dari sepuluh. Anda bisa bayangkan berapa jumlah kata "Al-Qur'an" di buku ini.

Buku ini memuat total 49.289 kata. 708 di antaranya adalah kata "Al-Qur'an", berikut turunannya: Qur'an, Qur'ani, dst. 708, jumlah yang luar biasa banyak.

Ini bukan soal penulis yang tidak kreatif mencari padanan kata "Al-Qur'an", dengan teasurus bahasa Indonesia, misalnya. Bukan pula karena para penulis tidak bisa mengolah kalimat agar kata Al-Qur'an tidak terus muncul. Tapi ini lebih pada persoalan, bahwa hidup Kiai Nawawi yang dipotret oleh para penulis buku ini, sungguh begitu dekat dengan Al-Qur'an. Barangkali Sulit melepaskan kata "Al-Qur'an" saat akan bercerita tentang Kiai Nawawi. Dan mereka, para penulis di buku ini, bersaksi atas pribadi Kiai Nawawi yang Qur'ani. Bersaksi tentang identitas Kiai Nawawi yang lekat dengan Al-Qur'an.

Alhamdulilllah, buku "Kiai Nawawi: Hafizh al-Qur'an, Khadim al-Ummah" telah selesai dicetak. Buku ini akan dirilis tepat saat hari peringatan 100 hari wafatnya Kiai Nawawi yang jatuh pada Selasa, 5 Oktober 2021. Buku ini dicetak terbatas dan akan dibagikan secara gratis pada hari perilisannya. Selain itu, buku ini juga tersedia di berbagai rupa dan saluran:

Aplikasi Android: https://bit.ly/kiai-playstore

Google Book: https://bit.ly/kiai-googlebook

Google Play Book: https://bit.ly/kiai-playbook

Laptop/Desktop Flipbook: https://bit.ly/kiai-flipbook

Website Browser: http://kiai.stiqlathifiyyah.ac.id

Silakan diunduh secara bebas dan juga gratis. Pun, Anda dipersilakan menyebarluaskan informasi dan tautan di atas sejauh untuk kepentingan diseminasi pemikiran. Dilarang keras mengkomersialisasikan buku ini. Hak cipta dilindungi undang-undang.

Sebagai penutup, terima kasih kami sampaikan kepada keluarga almarhum, khususnya kepada Nyai Hj. Lailatul Mu'jizat, M.Ag, istri almarhum Kiai Nawawi, atas perkenan dan dukungannya kepada pengerjaan buku ini. Juga kepada putra-putri Kiai Nawawi dan sanak famili lain, yang secara tidak langsung telah turut mendorong kerja-kerja penyelesaian buku ini. Kepada mereka kami berterima kasih.

Tak lupa, kepada para penulis dan donatur yang telah berkontribusi dalam buku ini. Terima kasih sedalam-dalamnya atas segala sumbangan dan pemberiannya. Pula kepada yang tergabung dalam Nawawi Dencik Center: Lukman Hakim Husnan, Okta Firmansyah, Eko Fajar Marsilin, Febriansyah, dan Listiananda Apriliawan, yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya demi menyelesaikan buku ini.

Akhir kata, kepada para pembaca, kami sampaikan: selamat membaca. Tabik!

NAWAWI DENCIK CENTER